Selasa, 19 April 2016

LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIK ACARA IV PENGAMBILAN SAMPEL



LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIK
ACARA IV
PENGAMBILAN SAMPEL
Oleh :
Nama              : Rhamadita Yola Pradana
NIM                : 14/361970/SV/06234
Shift                : Shift 3, Jumat, pukul 13.00
Co.ass             : Noer Laella Sari

LABORATORIUM KOMPUTASI & BIOMATRIKA HUTAN
BAGIAN MANAJEMEN HUTAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2014
ACARA IV
PENGAMBILAN SAMPEL
A.      Tujuan
1.      Praktikan memahami prinsip-prinsip dasar pengambilan sampel.
2.      Praktikan mampu menerapkan teknik pengambilan sampel untuk mengestimasi nilai populasi.
B.       Dasar Teori
Teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif. Secara umum, ada dua jenis teknik pengambilan sampel yaitu, smpel acak atau random sampling / probability sampling dan sampel tidak acak atau non random sampling / non probability sampling. (Sugiyono, 2010)
Populasi merupakan kumpulan seluruh elemen-elemen, unsur-unsur yang sejenis tetapi berbeda karakteristiknya sehingga dapat dibeda-bedakan. Ada juga yang menyebutkan bahwa populasi adalah sekumpulan data yang menjadi fokus penelitian. Pengambilan sebagian / atau bagian dari populasi sebagai dasar penarikan kesimpulan atau memperoleh keterangan disebut sampling dan sebagian atau bagian data yang dijadikan dasar untuk penarikan kesimpulan tersebut dinamakan sampel. (Sudjana, 2005)
Istilah populasi dalam bidang statistik dapat diartikan suatu obyek yang dibatasi oleh keseragaman menempati ruang dan waktu tertentu. Contoh populasi dlam pengelolaan hutan tanaman adalah sekumpulan pohon yang berada dalam suatu petak dimana petak merupakan unit manajemen yang dicirikan oleh suatu tanaman yang biasanya seragambaik dalam hal jenis maupun umurnya. Pada hutan alam satu unit populasi mungkin adalah kumpulan pohon yang berada dalam suatu petak kerja yang dibatasi oleh kesamaan tahun tebang. (Ronggo, 2009)
Dalam statistika kita berusaha untuk menyimpulakan populasi. Untuk itu kelakuan populasi dipelajari berdasarkan data yang diambil baik secara samplin maupun sensus. Dalam kenyataannya, mengingat berbagai faktor untuk keperluan tersebutdiambil sebuah sampel yang representatif lalu berdasarkan pada hasil analisis data sampel kesimpulan mengenai populasi dibuat. Kelakuan populasi yang ditinjau disini hayalah parameter populasi dan sampel yang digunakan adalah sampel acak. Data sampel dianalisis, nilai-nilai yang perlu yaitu statistik, dihitung dihitung dan dari nilai - nilai statistik ini, kita simpulkan bagaimana parameter bertingkah laku. Cara pengambilan kesimpulan tentang parameter yang pertama kali akan dipelajari ialah sehubungan dengan cara-cara menaksir (mengestimasi) harga parameter. Jadi harga parameter yang sebenarnya tetapi tidak diketahui itu akan ditaksir berdasarkan statistik sampel yang diambil dari populasi yang bersangkutan. (Sudjana, 2005).
 Prinsip dasar dalam pengambilan sampel, untuk sampel yang berukuran kecil (n < 30) nilai interval keyakinan dihampiri dengan sebaran t-student. Sedangkan untuk sampel berukuran besar (n ≥ 30), nilai interval keyakinan dihampiri dengan sebaran normal, hal ini terjadi karena semakin besar jumlah sampel, maka data akan semakin mengikuti sebaran normal apapun bentuk sebaran data tersebut. (Ronggo, 2009).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar