ANALISIS VEGETASI METODE KUADRAN

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI

ACARA III

ANALISIS VEGETASI METODE KUADRAN

Oleh :

Nama              : Rhamadita Yola Pradana

NIM                : 14/361970/SV/06234

Kelompok      : 9A

Co Ass                        : R. Fatya Kresnawan

PROGRAM STUDI DIPLOMA III PENGELOLAAN HUTAN

SEKOLAH VOKASI

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2014

ACARA III

ANALISIS VEGETASI METODE KUADRAN

A.      Tujuan

Acara praktikum ini bertujuan untuk mengukur struktur kuantitatif hutan berdasarkan jenis penyusun dan Nilai Indeks Pentingnya.

B.       Bahan dan Alat

1.      Pohon berdiameter ≥10cm (keliling ≥3,14cm)

2.      Kompas

3.      Tali

4.      Meteran kecil

5.      Kertas untuk mencatat data

6.      Alat tulis

C.       Waktu dan Tempat

·                Waktu         : 15-16 November 2014

·                Tempat: SM Sermo, Kulon Progo

D.      Cara Kerja

1.      Transek dibuat menembus hutan sedemikian rupa sehingga semua bagian wilayah dapat terwakili. Dalam tiap garis transek dibuat titik-titik pengamatan dalam jarak antar titik sama. Jarak antar titik ditentukan dengan mempertimbangkan jarak antar pohon (berdiameter ≥ 10 cm) di lapangan. Pola penempatan dan jumlah titik yang dijelaskan pada saat praktikum.

2.      Pada tiap titik pengamatan dibuat 4 kuadran. Selajutnya, dalam tiap kuadran ditentukan pohon terdekat. Jenis, keliling (dalam cm)       , dan jarak (dalam m) antara titik pengamatan dengan titik terdekat dicatat. Jika digambarkan, pelaksanaannya akan seperti gambar 3 berikut ini :

 

Gambar 3. Skema pelaksanaan analisis vegetasi metode kuadran di lapangan

3.      Ditanya ditulis dalam tabel seperti Tabel $.

Tabel 4. Data dalam analisis vegetasi metode kuadran.

No. Titik	Kuadran	Jenis	Jarak	Keliling	Jumlah species kumulatif
1	I II III IV
2

4.         Untuk mendapatkan Indeks Nilai Penting tiap jenis digunakan rumus-rumus sebagai berikut :

Densitas_semua_jenis          

Densitas_relatif_jenis_A     

Densitas _jenis_A       

Dominansi_jenis_A               = Densitas_jenis_A  lbds_rata-rata_jenis_A

Dominansi_relatif_jenis_A  

Frekuensi_jenis_A                 

Frekuensi_relatif_jenis_A      

    INP jenis A                           = Densitas relatif jenis A + Dominansi relatif

                                                      jenis A

5.      Hasilnya disajikan dlam tabel seperti Tabel 5.

Tabel 5. Susunan hasil analisis vegetasi metode kuadran.

Jenis	Kerapatan	Kerappatan Relatif	Dominansi	Dominansi Relatif	Frekuensi	Frekuensi relatif	INP
A
B Dst.

E.   DASAR TEORI

          Analisis vegetasi adalah cara mempelajari susunan (komposisi jenis) dan bentuk (struktur) masyarakat tumbuh-tumbuhan. Dalam ekologi hutan satuan yang diselidiki adalah suatu tegakan yang merupakan asosiasi konkrit.

Analisis vegetasi dapat digunakan untuk mempelajari susunan dan bentuk vegetasi atau masyarakat tumbuh-tumbuhan.

1.    Mempelajari tegakan hutan, yaitu tingkat pohon dan permudaannya.

2.    Mempelajari tegakan tumbuh-tumbuhan bawah, yang dimaksud tumbuhan bawah adalah suatu jenis vegetasi dasar yang terdapat di bawah tegakan hutan kecuali permudaan pohon hutan, padang rumput/alang-alang dan vegetasi semak belukar (Anonim, 2013).

Dalam ilmu vegetasi telah dikembangkan sebagai metode untuk menganalisis suatu vegetasi yang sangat membantu dalam mendeskripsikan suatu vegetasi sesuai dengan tujuannya. Dengan hal ini suatu metodologi sangat berkembang dengan pesat seiring dengan kemajuan dalam bidang-bidang pengetahuan lainnya tetapi tetap harus diperhitungkan berbagai kendala yang ada (Syafei, 1995).

Sedangkan metode ntersepsi titik merupakan suatu metode analisis vegetasi dengan menggunakan cuplikan berupa titik. Pada metode ini, tumbuhan yang dapat dianalisis hanya satu tumbuhan yang benar-benar terletak pada titik-titik yang disebar atau yang diproyeksikan mengenai titik-titik tersebut. Dalam menggunakan metode ini variable-variable yang digunakan adalah kerapatan dominasi dan frekuensi (Rahardjanto, 2001).

F.        DATA DAN HASIL

ANALISIS VEGETASI METODE KUADRAN

1. Hutan Rakyat

No. Titik	Kuadran	Jenis	Jarak (m)	Keliling (cm)	LBDS	Jumlah species kumulatif
1	I II III IV	Jati Jati Akasia Auri Jati	0,35 4,2 2,8 1	27 21,5 43 40,5	58,041 36,803 147,213 130,593	2
2	I II III IV	Jati Akasia Auri Mahoni Mahoni	3,4 1,3 2,5 2	58 43 16 34,5	267,834 147,213 20,3821 94,765	3
3	I II III IV	Mahoni Mahoni Jati Mahoni	1,6 2,4 0,59 2,46	16 15,7 15 60	30,3821 19,625 17,914 286,624	2

ANALISIS VEGETASI METODE KUADRAN

2. Hutan Negara (Tegakan Mahoni)

No. Titik	Kuadran	Jenis	Jarak (m)	Keliling (cm)	LBDS	Jumlah species kumulatif
1	I II III IV	Mahoni Mahoni Mahoni Mahoni	9 4 4,2 10	160,14 150,72 106 106	2041,785 1808,64 894,583 796,178	1
2	I II III IV	Mahoni Mahoni Mahoni Mahoni	10 2 3 2,5	86 68 94 168	588, 853 368,152 703,503 2247,133	1
3	I II III IV	Mahoni Mahoni Mahoni Mahoni	3 6 10 9	81 90 90 205	522,372 644,904 644,904 3345,93	1

Hasil Perhitungan Indeks Nilai Penting Hutan Negara (Tegakan Mahoni)

a.       Densitas_semua_jenis                 

b.      - Densitas_relatif_jenis_jati

- Densitas_relatif_jenis_akasia

- Densitas_relatif_jenis_mahoni  

c.       - Densitas _jenis_jati                   

= 0,0779219868

- Densitas _jenis_akasia              

- Densitas _jenis_mahoni            

d.      - Dominansi_jenis_jati                 =  102,237002

= 7,9665103203

- Dominansi_jenis_akasia =147,2133

= 4,5890117026

- Dominansi_jenis_mahoni           = 88,35564

= 6,884870138           

e.  - Dominansi_relatif_jenis_jati  

     - Dominansi_relatif_jenis_akasia

- Dominansi_relatif_jenis_mahoni              

f. - Frekuensi_jenis_jati                  

   - Frekuensi_jenis_akasia 0

   - Frekuensi_jenis_mahoni          

 g. - Frekuensi_relatif_jenis_jati         

     - Frekuensi_relatif_jenis_akasia

     - Frekuensi_relatif_jenis_mahoni

Ø  INP_jenis_jati              = 41,7+ 40,9+ 213,7

Ø  INP_jenis_akasia        = 16,6+ 23,6+ 85,4

Ø  INP_jenis_mahoni      = 41,7+ 35,4+ 213,7

Tabel Susunan Hasil Analisis Vegetasi Metode Kuadran Hutan Negara

Jenis	Kerapatan	Kerapatan Relatif	Dominansi	Dominansi Relatif	Frekuensi	Frekuensi Relatif	INP
Jati	0,077	41,67%	7,96	40,90%	1	213,675	296,3
Akasia	0,031	16,67%	4,58	23,60%	0,67	85,47%	125,6
Mahoni	0,077	41,67%	6,88	35,40%	0,67	213,68%	290,8